Friday, May 14, 2010

Tentang Teman Sebangku


Senyummu melukiskan betapa tegar dan kuat hatimu

Suaramu lembut terdengar sayu namun tegas

Wajahmu indah dan menghangatkan bak mentari pagi

Segala tentangmu adalah murni dan tulus


Setiap pagi kita bertemu

Setiap pagi kita tertawa

Setiap pagi aku bercerita dan kau mendengarkan dengan seksama

Ya, kau selalu mendengarkan…


Tapi hari itu datang…

Hari ketika hariku kosong

Ketika tempatmu diisi oleh orang yang berbeda

Ketika kau tidak datang untuk waktu yang lama


Tuhan memberikanmu sesuatu yang mungkin hanya kau dan Dia yang tahu keindahannya

Tuhan memberikanmu jalan yang tidak ada di dalam rencanamu

Tapi, hal itu membuktikan seberapa tangguh dirimu

Kusaksikan setiap langkah pergumulanmu…


Ya, aku melihatmu bergumul

Bagian tersedih adalah aku tidak bisa berpartisipasi di dalamnya

Kasihan adalah kata yang tak pernah terlintas di benakku

Karna kutahu kau mampu…


Tapi Ia punya rencana lain untukmu, temanku…

Rencana paling sempurna

Rencana yang menyempurnakan setiap rencana dan impianmu

Ia memanggilmu dengan lembut ke sisi-Nya…


Karna Ia tahu sudah saatnya kau berhenti bergumul

Karna Ia tahu sudah saatnya kau beristirahat dan bahagia selalu

Karna Ia tahu kalau wanita terkuat di dunia pun tetap butuh sandaran

Dan mungkin sandaran yang paling tepat untukmu adalah di pundak-Nya….


Kau tidak pernah terenggut…

Kau hanya pergi…

Tapi…

Tahukah kau kalau kau selalu ada di hati ini…selamanya


Dedicated to Almarhumah Nina Rahmi Rizkiah

My chair mate in 12 IPA 4 2008/2009


I miss you so much eventually...