Suaramu lembut terdengar sayu namun tegas
Wajahmu indah dan menghangatkan bak mentari pagi
Segala tentangmu adalah murni dan tulus
Setiap pagi kita bertemu
Setiap pagi kita tertawa
Setiap pagi aku bercerita dan kau mendengarkan dengan seksama
Ya, kau selalu mendengarkan…
Tapi hari itu datang…
Hari ketika hariku kosong
Ketika tempatmu diisi oleh orang yang berbeda
Ketika kau tidak datang untuk waktu yang lama
Tuhan memberikanmu sesuatu yang mungkin hanya kau dan Dia yang tahu keindahannya
Tuhan memberikanmu jalan yang tidak ada di dalam rencanamu
Tapi, hal itu membuktikan seberapa tangguh dirimu
Kusaksikan setiap langkah pergumulanmu…
Ya, aku melihatmu bergumul
Bagian tersedih adalah aku tidak bisa berpartisipasi di dalamnya
Kasihan adalah kata yang tak pernah terlintas di benakku
Karna kutahu kau mampu…
Tapi Ia punya rencana lain untukmu, temanku…
Rencana paling sempurna
Rencana yang menyempurnakan setiap rencana dan impianmu
Ia memanggilmu dengan lembut ke sisi-Nya…
Karna Ia tahu sudah saatnya kau berhenti bergumul
Karna Ia tahu sudah saatnya kau beristirahat dan bahagia selalu
Karna Ia tahu kalau wanita terkuat di dunia pun tetap butuh sandaran
Dan mungkin sandaran yang paling tepat untukmu adalah di pundak-Nya….
Kau tidak pernah terenggut…
Kau hanya pergi…
Tapi…
Tahukah kau kalau kau selalu ada di hati ini…selamanya
Dedicated to Almarhumah Nina Rahmi Rizkiah
My chair mate in 12 IPA 4 2008/2009
I miss you so much eventually...